STRENGTH / KEKUATAN
Kekuatan (strengts) diartkan sebagai kemampuan dalam melakukan gaya dalam bentuk mengangkat atau menahan suatu beban. Bompa (1999), mendefinisikan kekuatan sebagai kemampuan otot dan syaraf untuk mengatasi beban nternal dan ekternal
Kekuatan merupakan komponen yang sangat penting dari kondisi fisik secara keseluruhan, karena merupakan daya penggerak setiap aktifitas fisik. Friedrich (1969), mengemukakan kekuatan adalah kemampuan dari suatu otot untuk bekerja menahan beban secara maksimal.
B. Jenis-jenis Kekuatan
Kekuatan dibedakan atas beberapa jenis berdasarkan bentuk dan waktu pelaksanaan untuk kerja yang dilakukan.jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut :
- Kekuatan umum (General Strength) : Kekuatan umum, merupakan kekuatan dari system otot secara menyeluruh.
- Kekuatan khusus (specipic strength) : dapat di artikan sebagai kekuatan yang ada pada otot-otot tentu yang melibatkan secara khusus pada gerakan atau cabang tertentu (dianggap sebagai penggerak utama).
- Kekuatan maksimal (maxsimum strength) : diartikan sebagai kekuatan atau gaya yang paling tinggi yang dapat ditampilkan oleh system saraf otot sewaktu kontraksi maksimum yang dilakukan dengan sadar.
- Kekuatan mutlak : diartikan sebagai kemampuan seseorang atlit dalam mengarahkan tenaga yang maksimum, tanpa mempertimbangkan berat badannya.
- Kekuatan nisbi : adalah rasio antara kekuatan mutlak dengan berat badan.
- Kekuatan kecepatan (daya tahan) : adalah wujud atau hasil dari kemampuan kekuatan kecepatan
- Kekuatan daya tahan (daya tahan otot) : diartikan sebagai kemampuan otot melakukan aktifitas yang relativ berat dalam jangka waktu yang lama.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan
Interaksi beberapa kelompok otot sewaktu melakukan akktifitas. pada setiap aktifitas jasmani yang memerlukan kekuatan, biasannya melibatkan beberapa kelompok otot.
Dimana kekuatan (hasil gaya) juga tergantung pada fungsu saraf otot yang terlibat dalam pelaksanaan tugas aktifitas fisdik tersebut.
- Reaksi otot terhadap rangsangan saraf
Otot akan memberikan seaksi terhadap rangsangan latihan sebesar 30% dari potensi yang dimiliki otot yang bersangkutan (Kuznetsuv, 1975).
Beberapa penemuan mengatakan bahwa kekuatan maksimum akan di capai apabila sendi yang terlibat saat aktifitas berada pada keadaan yang benar-benar lurus mendekati keadaan itu.
B. Bentuk-bentuk Latihan
- Push up
- Sit up
KEGIATAN
|
INTENSITAS
|
SET
|
REPETISI
|
DURASI
|
INTERVAL
|
RECOVERY
|
COOLING DOWN
|
Jogging
|
90%
| |
|
15 menit
| | | |
Push up
|
90%
|
6 x
|
20 X masing-masing set
|
30 DETIK dalam 1x pengulangan
|
1 menit antar posh
|
2 menit tiap set
|
10 MENIT
|
Sit -up
|
90%
|
6 x
|
20 X masing-masing set
|
30 DETIK dalam 1x pengulangan
|
1 menit antar posh
|
2 menit tiap set
|
|
Penjelasan kegiatan :
|
Push up |
- posisi tubuh diluruskan dengan menghadap ke lantai.
- kedua tangan di luruskan dengan mengangkat tubuh.
- lalu kedua tangan ditekukan dengan beban tubuh dan selanjutnya gerakan dilakukan terus-menerus denganwaktu yang telah di tentukan.
- Tujuan Latihan : meningkatkan kekuatan otot tangan
- Metode Latihan : pengulangan
- Waktu yang dibutuhkan :
- Set : 6 kali
- Durasi : 180 detik = 3 menit
- Interval : 6 menit
- Recovery : 12 menit
|
Sit up |
- berbaring dengan lutut ditegakkan dan telapak kaki berada di lantai.
- setelah aba-aba melakukan sit up sepenuhnya beberapa kali, pada setiap set.
- sit up yang sempurna apabila melakukan tanpa telapak kaki terangkat
- Tujuan Latihan : meningkatkan kekuatan otot perut.
- Metode latihan : pengulangan
- Waktu yang dibutuhkan :
- Set : 6 kali
- Durasi : 180 detik = 3 menit
- Interval : 6 menit
- Recovery : 12 menit
Jadi waktu dibutuhkan untuk melakukan latihan kekuatan adalah :
Latihan : 42 menit
Jogging : 15 menit
Cooling Down : 1 jam 17 menit
Catatan :
- sebaiknya beban pada set awal lebih ringan dibanding set-set berikutnya.
- semakin latihan level sit up yang dapat dilakukan, maka semakin baik kemampuan kekuatan otot perut.
- satuan latihan ini merupakan salah satu contoh latihan yang bertujuan untuk menikatkan kekuatan, masih banyak cara lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan.
- gerakan dalam latihan dilakukan dengan sempurna.
- gerakan dilakukan dengan usaha maksimal
No comments:
Post a Comment